Selasa, 29 November 2011

ANALISIS BANGUNAN PUBLIK DI DEPOK DENGAN MENGGUNAKAN METODE KRITIK TIPIKAL


Definisi:
Kritik Tipikal adalah sebuah metode kritik dengan membandingkan obyek yang dianalisis dengan bangunan sejenis lainnya, dalam hal ini bangunan publik.
Obyek yang dianalisis : Depok Town Square
Bangunan pembanding sejenis : Cilandak Town Square



Depok Town Square(Atas) adalah sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Margonda Raya, Depok. Tempat ini merupakan salah satu tempat tujuan untuk berbelanja bagi penduduk yang bermukim di Depok.
Cilandak Town Square(Bawah) adalah sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di daerah Cilandak. Tempat ini merupakan salah satu tempat tujuan untuk berbelanja bagi penduduk yang bermukim di daerah Jakarta Selatan.
Dalam hal ini Citos merupakan salah satu Town Square pertama yang berdiri di kota Jakarta dan telah banyak menginspirasi bangunan publik sejenisnya dalam hal perancangan arsitekturnya. Maka dari itu dengan menggunakan metode kritik tipikal akan dibandingkan kedua bangunan public sejenis ini dengan parameter yang disediakan sehingga dapat diketahui apakah Detos sudah memenuhi standar untuk menjadi sebuah Town Square di kota Depok.

Keterangan :
Detos : Depok Town Square
Citos   : Cilandak Town Square

Elemen Struktur :
Jenis Bahan
Detos :
            Fasad bangunan        : kaca, beton dan besi
            Struktur                      : kolom dan balok beton
            Plat Lantai                  : keramik marmer
Citos :
            Fasad bangunan        : kaca dan beton
            Struktur                      : kolom dan balok beton
            Plat Lantai                  : plat beton dengan finishing cat
 Interior Detos
Interior Citos

Sistem Struktur
Detos  : kolom dan balok beton dengan pondasi tiang pancang
Citos    : kolom dan balok beton dengan pondasi tiang pancang

Sistem Utilitas
Detos  : sistem utilitas terlihat baik, dan fasilitas pendukung ruangan seperti ac, listrik dan supply air semua berjalan dengan lancar.

Citos    : sistem utilitas terlihat baik, dan fasilitas pendukung ruangan seperti ac, listrik dan supply air semua berjalan dengan lancar hanya saja kebersihan dan keterawatannya jauh lebih baik dari Detos.

Fungsi Bangunan
Detos  : Bangunan komersial yang lebih mengarah ke pusat perbelanjaan. Oleh karena itu Detos memiliki banyak kios-kios untuk disewakan dibandingkan dengan Citos.
Citos    : Bangunan komersial yang lebih mengarah ke tempat hang-out(berkumpul). Memiliki banyak cafe dan restoran dengan konsep interior yang baik.

Bentuk Bangunan
Detos  : Bentuk bangunan terlihat masif dan perancangannya lebih mengutamakan space untuk ruang dalam yang luas(memaksimalkan lahan untuk bangunan). Untuk memberikan efek modern dan asimetris pada fasad diberikan bentukan-bentukan yang unik dengan menggunakan material  yang bervariasi baik warna dan jenisnya.
 
Fasad Detos
 
Citos    : Bentuk bangunan memanjang (linier) dan lebih mengutamakan perancangan ruang terbukanya, perancangan interior terlihat lebih terbuka dan sadar l;ingkungan dengan banyaknya teras dan balkon serta awning polikarbonat yang memberikan pencahayaan alami ketika siang hari.
 
Fasad Citos
Kesimpulan
Dari hasil analisis dengan metode tipikal didapat hasil bahwa bangunan Detos sudah cukup memenuhi kriteria untuk menjadi bangunan publik berdasarkan cukup banyaknya hasil yang sama dari parameter yang dijadikan standar. Citos sebagai bangunan Town Square yang pertama ada di Jakarta telah memberikan inspirasi bagi Depok Town Square untuk mengadopsi nilai-nilai dalam perancangan sebuah Town Square. Ada pun yang masih perlu diperhatikan adalah perancangan ruang terbuka harus diperhatikan agar kesan Town Square semakin terlihat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar